Minggu, 15 Januari 2017

Dasar Sistem Kontrol

1. ARTIKEL

Setiap orang pasti punya alasan dalam mengambil sebuah tindakan ataupun mengambil keputusan. Begitupula dengan saya, apabila dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan  dengan hidup, maka saya punya alasan sendiri atasnya. Salah satu dari keputusan yang saya ambil adalah kuliah di Universitas Gunadarma oleh karena itu saya akan bercerita mengenai alasan-alasan dibaliknya dan menuangkannya dalam artikel ini.
Sebelumnya, saya telah menempuh pendidikan menegah kejuruan dengan jurusan teknik elektro. Pengalaman 3 tahun di bidang elekto membuat saya semakin tertarik untuk melanjutkan pendidikan di bidang yang sama. Ditambah lagi karena saya ingin memperdalam pengetahuan  yang telah saya peroleh sebelumnya, misalnya hitungan arus dan tegangan pada  suatu rangkaian, analisa rangkaian dan kegiatan perangcangan hal yang berguna lainya.
Setelah terjun lebih dalam ke dunia elektro, yaitu dengan memasuki dunia kampus dan perkuliahan. Saya mulai mendapatkan apa yang saya inginkan. Namun  dalam prosesnya tidak jarang saya menemui kesulitan dan mengalami kegagalan. Hal-hal yang membuat saya bertahan di jurusan elekro adalah karena saya ingin memperdalam bidang keilmuan ini sebisa mungkin. Meskipun tidak mudah dan cukup rumit saya tetap bertahan, karena menurut saya di zaman modern ini semua hal, baik secara langsung maupun tidak langsung, berhubungan dengan elektronik serta  teknologi.
Sekarang saya tengah berada di semester 5 dan telah memutuskan untuk mengambil penjurusan telekomunikasi. Teknologi dan komunikasi adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Semua  orang akan membutuhkan ilmu dan manfaat dari bidang keilmuan yang tengah saya tempuh sekarang. Untuk itu, entah sesulit apapun saya masih bisa bertahan sampau sekarang.
Setelah apa yang telah saya jalani selama ini, pertanyaan baru pun timbul. Pertanyaan tersebut adalah, apakah saya telah puas dengan pencapaian saya selama ini dijurusan elektro? Maka jawaban saya tentu saja saya belum puas. Alasan utama saya adalah karena saya belum paham dan masih belum mahir dalam analisa rangkaian. Masih banyak hal  yang perlu saya pelajari.
Setelah saya lulus dari pendidikan S1 yang saya tempuh digunadarma ini, terlebih dahulu saya ingin bekerja dan mengaplikasikan ilmu yang telah saya peroleh selama ini dalam kehidupan dan dunia kerja yang sebenarnya. Apabila ada kesempatan dan waktu yang tepat, maka saya akan melanjutkan pendidikan saya ke tingkat yang lebih lanjut.

Hal-hal yang saya bicarakan diatas adalah apa yang telah terjadi dan saya rasakan serta pencapaian yang ingin saya dapatkan dalam waktu dekat. Sedangkan untuk rencana jangka lebih panjang yaitu sekitar 5 tahun kedepan adalah mendapatkan pekerjaan dan mendedikasikan diri saya terhadap pekerjaan saya, mencari nafkah dan materi untuk keluarga dan membahagiakan orang tua, menjadi sukses serta mapan. Semoga keinginan saya ini dapat terkabul. Amin ya Allah.

2. JURNAL




Satu dari pertanyaan yang sering ditanyakan oleh seseorang pada sistem kontrol adalah apa yang dimaksud dengan sistem kontrol? Dalam kehidupan sehari-hari terdapat sejumlah tujuan yang harus dicapai. Misalnya, dalam bidang rumah tangga, kita perlu untuk mengatur suhu dan kelembaban rumah dan bangunan untuk kenyamanan hidup. Untuk transportasi, kita harus mengendalikan mobil dan pesawat untuk bergerak dari satu lokasi kelokasi lainnnya dengan aman dan akurat.

Pada bidang industri, proses manufaktur mempunyai sejumlah tujuan untuk mendapatkan hasil yang akan memuaskan permintaan ketelitian dan keefektifan biaya. Manusia mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam ruang lingkup yang sangat luas, termasuk di dalam pembuatan keputusan. Beberapa tugas ini seperti mengambil benda dan berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya, seorang pelari 100 yard mempunyai tujuan untuk berlari dalam jarak tersebut dalam waktu yang sesingkatnya. Seorang pelari tidak hanya harus berlari dalam jarak tersebut secepat mungkin, tapi untuk mencapai hal tersebut dia harus mengatur pemakaian energi dan memikirkan cara terbaik untuk perlombaan tersebut. Cara untuk mencapai tujuan ini biasanya melibatkan sistem kontrol untuk melaksanakan strategi tertentu.

Pada tahap awal perkembangan teori kontrol dibuat oleh Minorsky, Hazen, Nyquist, dan sebagainya. Pada tahun 1922 Minorsky membuat kontroler automatik untuk pengemudian kapal dan menunjukkan cara menentukan kestabilan dari persamaan differensial yang melukiskan sistem. Pada tahun 1932 Nyquist mengembangkan suatu prosedur yang relatif sederhana untuk menentukan kestabilan sistem loop tertutup pada basis respons loop terbuka terhadap masukan tunak (steady state) sinusoida. Pada tahun 1934 Hazen, yang memperkenalkan istilah servomekanisme untuk sistem kontrol posisi, Hazen membahas disain servomekanisme relay yang mampu mengikuti dengan baik masukan yang berubah.

Selama dasa warsa 1940-an, metode respons frekuensi memungkinkan para insinyur untuk mendisain sistem kontrol linear berumpan-balik yang memenuhi persyaratan kinerja. Dari akhir tahun 1940 hingga awal tahun 1950, metode tempat kedudukan akar dalam disain sistem kontrol benar-benar telah berkembang. Metode respons frekuensi dan tempat kedudukan akar, yang merupakan inti teori kontrol fisik, akan membawa kita ke sistem yang stabil dan memenuhi seperangkat persyaratan kinerja yang hampir seimbang. Sistem semacam itu pada umumnya tidak optimal dalam setiap pengertian yang berarti.

Semenjak akhir tahun 1950, penekanan persoalan dalam disain sistem kontrol telah digeser dari disain salah satu dari beberapa sistem yang bekerja menjadi disain satu sistem optimal dalam suatu pengertian yang berarti.


Untuk lebih jelasnya, silahkan baca jurnal dasar sistem kontrol tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar