1. ARTIKEL
Setiap
orang pasti punya alasan dalam mengambil sebuah tindakan ataupun mengambil
keputusan. Begitupula dengan saya, apabila dihadapkan dengan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan hidup, maka saya punya alasan sendiri atasnya. Salah satu dari keputusan
yang saya ambil adalah kuliah di Universitas Gunadarma oleh karena itu saya
akan bercerita mengenai alasan-alasan dibaliknya dan menuangkannya dalam
artikel ini.
Sebelumnya,
saya telah menempuh pendidikan menegah kejuruan dengan jurusan teknik elektro.
Pengalaman 3 tahun di bidang elekto membuat saya semakin tertarik untuk
melanjutkan pendidikan di bidang yang sama. Ditambah lagi karena saya ingin
memperdalam pengetahuan yang telah saya
peroleh sebelumnya, misalnya hitungan arus dan tegangan pada suatu rangkaian, analisa rangkaian dan
kegiatan perangcangan hal yang berguna lainya.
Setelah
terjun lebih dalam ke dunia elektro, yaitu dengan memasuki dunia kampus dan
perkuliahan. Saya mulai mendapatkan apa yang saya inginkan. Namun dalam prosesnya tidak jarang saya menemui
kesulitan dan mengalami kegagalan. Hal-hal yang membuat saya bertahan di
jurusan elekro adalah karena saya ingin memperdalam bidang keilmuan ini sebisa
mungkin. Meskipun tidak mudah dan cukup rumit saya tetap bertahan, karena
menurut saya di zaman modern ini semua hal, baik secara langsung maupun tidak
langsung, berhubungan dengan elektronik serta
teknologi.
Sekarang
saya tengah berada di semester 5 dan telah memutuskan untuk mengambil penjurusan
telekomunikasi. Teknologi dan komunikasi adalah hal yang tidak dapat
dipisahkan. Semua orang akan membutuhkan
ilmu dan manfaat dari bidang keilmuan yang tengah saya tempuh sekarang. Untuk
itu, entah sesulit apapun saya masih bisa bertahan sampau sekarang.
Setelah
apa yang telah saya jalani selama ini, pertanyaan baru pun timbul. Pertanyaan
tersebut adalah, apakah saya telah puas dengan pencapaian saya selama ini
dijurusan elektro? Maka jawaban saya tentu saja saya belum puas. Alasan utama
saya adalah karena saya belum paham dan masih belum mahir dalam analisa
rangkaian. Masih banyak hal yang perlu
saya pelajari.
Setelah
saya lulus dari pendidikan S1 yang saya tempuh digunadarma ini, terlebih dahulu
saya ingin bekerja dan mengaplikasikan ilmu yang telah saya peroleh selama ini
dalam kehidupan dan dunia kerja yang sebenarnya. Apabila ada kesempatan dan
waktu yang tepat, maka saya akan melanjutkan pendidikan saya ke tingkat yang
lebih lanjut.
Hal-hal
yang saya bicarakan diatas adalah apa yang telah terjadi dan saya rasakan serta
pencapaian yang ingin saya dapatkan dalam waktu dekat. Sedangkan untuk rencana jangka
lebih panjang yaitu sekitar 5 tahun kedepan adalah mendapatkan pekerjaan dan
mendedikasikan diri saya terhadap pekerjaan saya, mencari nafkah dan materi
untuk keluarga dan membahagiakan orang tua, menjadi sukses serta mapan. Semoga
keinginan saya ini dapat terkabul. Amin ya Allah.
2. JURNAL
Satu
dari pertanyaan yang sering ditanyakan oleh seseorang pada sistem kontrol
adalah apa yang dimaksud dengan sistem kontrol? Dalam kehidupan sehari-hari terdapat
sejumlah tujuan yang harus dicapai. Misalnya, dalam bidang rumah tangga, kita
perlu untuk mengatur suhu dan kelembaban rumah dan bangunan untuk kenyamanan
hidup. Untuk transportasi, kita harus mengendalikan mobil dan pesawat untuk
bergerak dari satu lokasi kelokasi lainnnya dengan aman dan akurat.
Pada
bidang industri, proses manufaktur mempunyai sejumlah tujuan untuk mendapatkan
hasil yang akan memuaskan permintaan ketelitian dan keefektifan biaya. Manusia
mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam ruang lingkup yang sangat
luas, termasuk di dalam pembuatan keputusan. Beberapa tugas ini seperti
mengambil benda dan berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya. Misalnya,
seorang pelari 100 yard mempunyai tujuan untuk berlari dalam jarak tersebut
dalam waktu yang sesingkatnya. Seorang pelari tidak hanya harus berlari dalam
jarak tersebut secepat mungkin, tapi untuk mencapai hal tersebut dia harus
mengatur pemakaian energi dan memikirkan cara terbaik untuk perlombaan
tersebut. Cara untuk mencapai tujuan ini biasanya melibatkan sistem kontrol untuk
melaksanakan strategi tertentu.
Pada tahap awal perkembangan teori kontrol dibuat oleh
Minorsky, Hazen, Nyquist, dan sebagainya. Pada tahun 1922 Minorsky membuat
kontroler automatik untuk pengemudian kapal dan menunjukkan cara menentukan kestabilan
dari persamaan differensial yang melukiskan sistem. Pada tahun 1932 Nyquist
mengembangkan suatu prosedur yang relatif sederhana untuk menentukan kestabilan
sistem loop tertutup pada basis respons loop terbuka terhadap masukan tunak (steady
state) sinusoida. Pada tahun 1934 Hazen, yang memperkenalkan istilah servomekanisme untuk sistem kontrol
posisi, Hazen membahas disain servomekanisme relay yang mampu mengikuti dengan
baik masukan yang berubah.
Selama dasa warsa 1940-an, metode respons frekuensi
memungkinkan para insinyur untuk mendisain sistem kontrol linear berumpan-balik
yang memenuhi persyaratan kinerja. Dari akhir tahun 1940 hingga awal tahun
1950, metode tempat kedudukan akar dalam disain sistem kontrol benar-benar
telah berkembang. Metode respons frekuensi dan tempat kedudukan akar, yang
merupakan inti teori kontrol fisik, akan membawa kita ke sistem yang stabil dan
memenuhi seperangkat persyaratan kinerja yang hampir seimbang. Sistem semacam
itu pada umumnya tidak optimal dalam setiap pengertian yang berarti.
Semenjak akhir tahun 1950, penekanan persoalan dalam disain
sistem kontrol telah digeser dari disain salah satu dari beberapa sistem yang
bekerja menjadi disain satu sistem optimal dalam suatu pengertian yang berarti.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca jurnal dasar sistem
kontrol tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar