Rabu, 22 Oktober 2014

Resensi Film 9 Summer 10 Autumns


Judul              : 9 Summers 10 Autumns, Dari Kota Apel ke The Big Apple
Sutradara       : Ifa Isfansyah
Produser        : Arya Pradana, Edwin Nazir
Penulis           : Ifa Isfansyah, Fajar Nugros, Iwan Setyawan
Pemain           : Ihsan “Idol” Tarore, Dewi Irawan, Alex Komang, Shafil Hamdi Nawara
Genre             : Drama
Durasi            : 112 menit
Tanggal Rilis : 15 April 2013

Film menakjubkan berjudul  9 Summers 10 Autumns adalah buah pena Kak Iwan Setyawan dan kawan-kawan yang di rilis pada tanggal 15 April 2013. Film ini di sutradarai oleh Ifa Isfansyah berdurasi 112 menit. Film ini diawali dengan setting kejadian perampokan Kak Iwan sewaktu hendak menonton pesta kembang api.
Perampok bisa di maknakan sebagai bagian dari kehidupan kota Amerika yang tidak menyenangkan.
Disini ada sosok seorang Mbak Ati, dia adalah salah satu orang yang berjasa dalam hidup Kak Iwan. Dan sosok seorang bocah berseragam SD merah putih, yang di ceritakan sebagai kenangan masa lalu Kak Iwan saat SD. Sosok bocah tersebut membuat jalannya cerita lebih nyaman.
Film ini berkisah tentang perjuangan seorang anak supir angkot yang sukses menjadi direktur di negeri adidaya Amerika. Film ini sangat unik karena memiliki rentang waktu yang sangat panjang dalam ceritanya, yaitu dari tahun 1974 sejak sang tokoh utama lahir, hingga tahun 2010. 
Pengambilan gambar untuk film ini dilakukan di empat kota, mulai dari Malang, Bogor, Jakarta, hingga ke New York, Amerika Serikat. Iwan Setyawan, sang penulis mengaku sangat puas dengan film yang mengisahkan perjalanan hidupnya tersebut. Ia berharap film ini dapat menghadirkan kehangatan pada keluarga Indonesia. Cerita yang berlatar belakang dari fakta sosial, realitas yang pernah terjadi, dengan segala konflik batin serta konflik kondisi membuat film 9 summers 10 autumns begitu menyentuh jiwa.
Di dalam film ini terdapat banyak pesan kehidupan yang ingin disampaikan Kak Iwan kepada penonton.
Salah satu perkataannya yang berkesan ialah, “Setiap opportunity itu pasti berada di atas, maka   dibutuhkan  lompatan yang lebih untuk menggapainya. Dan, lompatan itu adalah Intelektual (IQ)”.
Judul 9 Summers 10 Autumns adalah lamanya ia berada di Amerika, dan waktu Kak Iwan meresapi tiap periode hidupnya.



Di resensi oleh :
Armansyah Rangkuti

1IB04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar